You must have JavaScript enabled in order to use this theme. Please enable JavaScript and then reload this page in order to continue.
Loading...
Logo Desa Aska
Aska

Kec. Sinjai Selatan, Kab. Sinjai, Provinsi Sulawesi Selatan

Desa Aska, Kecamatan Sinjai Selatan, Kabupaten Sinjai, Provinsi Sulawesi Selatan selengkapnya...

Mahasiswa KKN-T 114 Universitas Hasanuddin Laksanakan Pelatihan Ecoprint Ramah Lingkungan di Desa Aska

Administrator 26 Juli 2025 Dibaca 49 Kali
Mahasiswa KKN-T 114 Universitas Hasanuddin Laksanakan Pelatihan Ecoprint Ramah Lingkungan di Desa Aska

Mahasiswa KKN Universitas Hasanuddin Laksanakan Pelatihan Ecoprint Ramah Lingkungan di Desa Aska
Sinjai Selatan, 26 Juli 2025
Mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) dari Universitas Hasanuddin yang tengah melakukan pengabdian masyarakat di Desa Aska, Kecamatan Sinjai Selatan, mengadakan kegiatan bertajuk “Pemberdayaan Masyarakat Melalui Pelatihan Ecoprint Ramah Lingkungan” pada hari Sabtu 26 Juli 2025, bertempat di rumah Kepala Desa Aska
Pelatihan ini ditujukan untuk meningkatkan keterampilan masyarakat, khususnya kalangan ibu rumah tangga, dalam memproduksi kain bermotif alami yang memiliki nilai ekonomis melalui metode ecoprint. Teknik ini menggunakan bahan-bahan alami seperti dedaunan dan bunga yang mudah ditemukan di lingkungan sekitar sebagai pewarna alami pada kain.
Kegiatan ini merupakan bagian dari program pemberdayaan masyarakat berbasis lingkungan yang diinisiasi oleh mahasiswa KKN, dengan harapan dapat memanfaatkan potensi lokal secara berkelanjutan dan mendukung pelestarian alam melalui proses yang tidak mengandung bahan kimia berbahaya.
Dalam kegiatan pelatihan, peserta diberikan materi tentang dasar-dasar teknik ecoprint, termasuk pengenalan jenis tanaman yang cocok digunakan, cara menyiapkan media kain, hingga teknik pembuatan pola alami. Sesi praktik langsung menjadi bagian yang paling menarik, karena para peserta dapat mencoba langsung membuat motif dari daun jati, daun lanjaran, hingga bunga kembang sepatu.
“Sasaran utama dari kegiatan ini bukan hanya memberikan pengetahuan baru, tetapi juga menciptakan peluang usaha bagi warga melalui produk yang ramah lingkungan. Teknik ecoprint sangat mungkin dikembangkan di desa karena mudah dipelajari dan bahan-bahannya tersedia secara lokal,” jelas Muh. Nasri selaku penanggung jawab kegiatan tersebut.
Para peserta menunjukkan antusiasme yang tinggi, terlebih saat mereka berhasil menghasilkan karya-karya dengan motif unik hasil kreasi masing-masing.
Melalui pelatihan ini, diharapkan masyarakat Desa Aska dapat terus mengembangkan teknik ecoprint sebagai alternatif usaha kreatif yang mendukung pemberdayaan ekonomi dan menjaga kelestarian lingkungan.Mahasiswa KKN Universitas Hasanuddin Laksanakan Pelatihan Ecoprint Ramah Lingkungan di Desa Aska
Sinjai Selatan, 26 Juli 2025
Mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) dari Universitas Hasanuddin yang tengah melakukan pengabdian masyarakat di Desa Aska, Kecamatan Sinjai Selatan, mengadakan kegiatan bertajuk “Pemberdayaan Masyarakat Melalui Pelatihan Ecoprint Ramah Lingkungan” pada hari Sabtu 26 Juli 2025, bertempat di rumah Kepala Desa Aska
Pelatihan ini ditujukan untuk meningkatkan keterampilan masyarakat, khususnya kalangan ibu rumah tangga, dalam memproduksi kain bermotif alami yang memiliki nilai ekonomis melalui metode ecoprint. Teknik ini menggunakan bahan-bahan alami seperti dedaunan dan bunga yang mudah ditemukan di lingkungan sekitar sebagai pewarna alami pada kain.
Kegiatan ini merupakan bagian dari program pemberdayaan masyarakat berbasis lingkungan yang diinisiasi oleh mahasiswa KKN, dengan harapan dapat memanfaatkan potensi lokal secara berkelanjutan dan mendukung pelestarian alam melalui proses yang tidak mengandung bahan kimia berbahaya.
Dalam kegiatan pelatihan, peserta diberikan materi tentang dasar-dasar teknik ecoprint, termasuk pengenalan jenis tanaman yang cocok digunakan, cara menyiapkan media kain, hingga teknik pembuatan pola alami. Sesi praktik langsung menjadi bagian yang paling menarik, karena para peserta dapat mencoba langsung membuat motif dari daun jati, daun lanjaran, hingga bunga kembang sepatu.
“Sasaran utama dari kegiatan ini bukan hanya memberikan pengetahuan baru, tetapi juga menciptakan peluang usaha bagi warga melalui produk yang ramah lingkungan. Teknik ecoprint sangat mungkin dikembangkan di desa karena mudah dipelajari dan bahan-bahannya tersedia secara lokal,” jelas Muh. Nasri selaku penanggung jawab kegiatan tersebut.
Para peserta menunjukkan antusiasme yang tinggi, terlebih saat mereka berhasil menghasilkan karya-karya dengan motif unik hasil kreasi masing-masing.
Melalui pelatihan ini, diharapkan masyarakat Desa Aska dapat terus mengembangkan teknik ecoprint sebagai alternatif usaha kreatif yang mendukung pemberdayaan ekonomi dan menjaga kelestarian lingkungan.